Aktivis seluruh Indonesia direncanakan akan mengadakan pertemuan di Tugu Proklamasi pada tanggal 23-25 Juni 2008. Dalam kesempatan itu mereka ( diperkirakan mencapai 4000 orang ) akan berdiskusi dan mengambil sikap atas kebijakan pemerintah yang katanya menyengsarakan rakyat dengan kenaikan harga BBM.
"Rangkaian acara pada 23 Juni akan diawali dengan diskusi terbuka dengan pembicara antara lain Eros Djarot, Bondan Gunawan, Ratna Sarumpaet, Fadjroel Rachman, dan Kwik Kian Gie. Sore harinya, diskusi dilanjutkan dengan orasi-orasi politik dari berbagai tokoh gerakan berbagai generasi."
- Kutipan dari Kompas 15 Juni 2008
Tapi coba lihat kondisi di mal-mal di seluruh kota Jakarta, walaupun harga BBM sudah naik, tapi tempat parkir mal-mal tersebut masih dipenuhi mobil-mobil pribadi.
Didepan kompleks tempat saya tinggalpun, setiap akhir pekan masih dipadati anak-anak muda motoris yang keliling-keliling dan ada pula yang kebut-kebutan. Padahal kegiatan tersebut dapat dikatakan memboroskan BBM untuk hal yang tidak berguna.
Sepertinya ada yang salah dengan kebijakan pemerintah saat ini dan sepertinya ada yang salah juga dengan keinginan para aktivis tersebut untuk memprotes kebijakan pemerintah, tapi apa?
Sudah perlukah diterapkan pajak progresif untuk masyarakat Indonesia, terutama masyarakat kelas menengah atas Indonesia?
Buat para aktivis, sepertinya kebijakan pemerintah buat naikin harga BBM sudah benar, tinggal desak terus pemerintah untuk menggenjot penerimaan pajak dari masyarakat yang tidak terimbas kenaikan harga BBM tersebut dan digunakan untuk kepentingan masyarakat kelas bawah/miskin.
aaahh... ini cuma sekedar pemikiran saya saat gak bisa tidur (tadi malam gak bisa tidur, banyak yang kebut-kebutan di jalan raya sebrang rumah!! gimana nich pak polisi), mungkin tidak sama dengan pendapat Anda...
"Rangkaian acara pada 23 Juni akan diawali dengan diskusi terbuka dengan pembicara antara lain Eros Djarot, Bondan Gunawan, Ratna Sarumpaet, Fadjroel Rachman, dan Kwik Kian Gie. Sore harinya, diskusi dilanjutkan dengan orasi-orasi politik dari berbagai tokoh gerakan berbagai generasi."
- Kutipan dari Kompas 15 Juni 2008
Tapi coba lihat kondisi di mal-mal di seluruh kota Jakarta, walaupun harga BBM sudah naik, tapi tempat parkir mal-mal tersebut masih dipenuhi mobil-mobil pribadi.
Didepan kompleks tempat saya tinggalpun, setiap akhir pekan masih dipadati anak-anak muda motoris yang keliling-keliling dan ada pula yang kebut-kebutan. Padahal kegiatan tersebut dapat dikatakan memboroskan BBM untuk hal yang tidak berguna.
Sepertinya ada yang salah dengan kebijakan pemerintah saat ini dan sepertinya ada yang salah juga dengan keinginan para aktivis tersebut untuk memprotes kebijakan pemerintah, tapi apa?
Sudah perlukah diterapkan pajak progresif untuk masyarakat Indonesia, terutama masyarakat kelas menengah atas Indonesia?
Buat para aktivis, sepertinya kebijakan pemerintah buat naikin harga BBM sudah benar, tinggal desak terus pemerintah untuk menggenjot penerimaan pajak dari masyarakat yang tidak terimbas kenaikan harga BBM tersebut dan digunakan untuk kepentingan masyarakat kelas bawah/miskin.
aaahh... ini cuma sekedar pemikiran saya saat gak bisa tidur (tadi malam gak bisa tidur, banyak yang kebut-kebutan di jalan raya sebrang rumah!! gimana nich pak polisi), mungkin tidak sama dengan pendapat Anda...
2 comments:
perang aja deh...
Kalu gitu Anda perlu lihat ini :
http://kopidangdut.wordpress.com/2008/06/16/perang-itu-perlu/
Post a Comment