Hari-hari ini terasa sekali panas yang menyengat dari matahari. Terkadang walaupun sudah berteduh dibawah pohon yang rindang sekalipun masih sangat terasa panas udara sekeliling kita. Kenapa?
Ini adalah efek dari gas rumah kaca atau bahasa kerennya greenhouse effect...
Gas Rumah Kaca inilah penyebab Global Warming!
Apa saja sih gas rumah kaca itu?
1. CO2 (carbon dioxida), dihasilkan dengan membakar bahan bakar fosil seperti bensin, solar, minyak tanah, dll. Sebetulnya gas ini juga dikeluarkan dari hasil pernafasan makhluk hidup, gas ini dalam jumlah konsentrasi tertentu bersifat toxic/racun.
2. NO2 (nitrogen dioxide), juga dihasilkan karena pembakaran bahan bakar fosil.
3. CH4 (methane), dihasilkan selama produksi batu bara, gas alam dan minyak bumi. Juga dihasilkan oleh pembusukan sampah organik.
4. HCFC-22 (chlorodifluoromethane), media pendingin untuk lemari es, air conditioner (AC) yang masih banyak digunakan di negeri kita.
Gas-gas tersebut menyerap panas matahari sehingga tidak dapat kembali ke atmosfer.
Padahal kenaikan suhu bumi 1 derajat Celsius dapat mengakibatkan kenaikan tinggi permukaan air +/- 15cm.
Global Warming ini juga diperparah dengan kerusakan hutan di Indonesia. Tercatat 1871 hektare hutan di Indonesia (Nanggroe Aceh Darussalam, Riau, Sumatra Utara, Kalimantan Timur, dll) musnah dalam setahun antara 2000-2005 (51km2 per hari).
Fakta mengenai kerusakan hutan di Indonesia ini akan masuk dalam Guiness book of Record September 2008 mendatang! Catatan prestasi yang sangat buruk!
Dari gas-gas diatas, dapat disimpulkan kalau penyebab panas yang makin menyengat itu adalah diri kita sendiri!
Jadi, yang dapat merubah keadaan ini juga sebenarnya adalah diri kita sendiri!
Bagaimana caranya?
* Berhematlah dalam pemakaian BBM, kurangi jumlah kendaraan bermotor dalam keluarga Anda dan bijaksanalah dalam menggunakan kendaraan bermotor Anda untuk hal2 yang dirasakan sangat penting. Bike to Work selain mengurangi konsumsi BBM juga menyehatkan tubuh. Jika dimungkinkan pergunakanlah Angkutan Umum (Busway/KRL).
* Hematlah akan Listrik, gunakan temperatur standar pada kulkas/lemari es/AC Anda, matikan lampu atau peralatan listrik (TV/Radio/Tape/Dispenser) pada saat tidak digunakan.
Mengingat mayoritas Pembangkit Listrik di Indonesia masih banyak yang menggunakan bahan bakar fosil.
* Tanam 1 atau lebih pohon di lingkungan Anda tinggal atau bekerja. 1 pohon selama hidupnya menghisap 1 ton CO2.
* Minyak goreng dibuat dari kelapa sawit. Keberadaan kebun kelapa sawit telah mengubah wajah hutan alam di Indonesia. Berhematlah menggunakan minyak goreng untuk menyelamatkan hutan kita dan mengurangi emisi..Hutan gambut menyerap emisi karbon lebih besar dari hujan
* Jadikan sampah dapur organik (potongan sayur, kulit buah, tulang ikan/ayam, ampas teh, kulit telur, dll) menjadi kompos / pupuk dengan cara menguburkannya.
Masih banyak hal-hal lain yang dapat Anda lakukan untuk menanggulangi Global Warming!
Mulailah dari diri Anda sendiri....
Ingatlah bahwa anak dan cucu kita pasti akan mengalami hal yang lebih buruk jika tidak kita mulai dari sekarang!
Ini adalah efek dari gas rumah kaca atau bahasa kerennya greenhouse effect...
Gas Rumah Kaca inilah penyebab Global Warming!
Apa saja sih gas rumah kaca itu?
1. CO2 (carbon dioxida), dihasilkan dengan membakar bahan bakar fosil seperti bensin, solar, minyak tanah, dll. Sebetulnya gas ini juga dikeluarkan dari hasil pernafasan makhluk hidup, gas ini dalam jumlah konsentrasi tertentu bersifat toxic/racun.
2. NO2 (nitrogen dioxide), juga dihasilkan karena pembakaran bahan bakar fosil.
3. CH4 (methane), dihasilkan selama produksi batu bara, gas alam dan minyak bumi. Juga dihasilkan oleh pembusukan sampah organik.
4. HCFC-22 (chlorodifluoromethane), media pendingin untuk lemari es, air conditioner (AC) yang masih banyak digunakan di negeri kita.
Gas-gas tersebut menyerap panas matahari sehingga tidak dapat kembali ke atmosfer.
Padahal kenaikan suhu bumi 1 derajat Celsius dapat mengakibatkan kenaikan tinggi permukaan air +/- 15cm.
Global Warming ini juga diperparah dengan kerusakan hutan di Indonesia. Tercatat 1871 hektare hutan di Indonesia (Nanggroe Aceh Darussalam, Riau, Sumatra Utara, Kalimantan Timur, dll) musnah dalam setahun antara 2000-2005 (51km2 per hari).
Fakta mengenai kerusakan hutan di Indonesia ini akan masuk dalam Guiness book of Record September 2008 mendatang! Catatan prestasi yang sangat buruk!
Dari gas-gas diatas, dapat disimpulkan kalau penyebab panas yang makin menyengat itu adalah diri kita sendiri!
Jadi, yang dapat merubah keadaan ini juga sebenarnya adalah diri kita sendiri!
Bagaimana caranya?
* Berhematlah dalam pemakaian BBM, kurangi jumlah kendaraan bermotor dalam keluarga Anda dan bijaksanalah dalam menggunakan kendaraan bermotor Anda untuk hal2 yang dirasakan sangat penting. Bike to Work selain mengurangi konsumsi BBM juga menyehatkan tubuh. Jika dimungkinkan pergunakanlah Angkutan Umum (Busway/KRL).
* Hematlah akan Listrik, gunakan temperatur standar pada kulkas/lemari es/AC Anda, matikan lampu atau peralatan listrik (TV/Radio/Tape/Dispenser) pada saat tidak digunakan.
Mengingat mayoritas Pembangkit Listrik di Indonesia masih banyak yang menggunakan bahan bakar fosil.
* Tanam 1 atau lebih pohon di lingkungan Anda tinggal atau bekerja. 1 pohon selama hidupnya menghisap 1 ton CO2.
* Minyak goreng dibuat dari kelapa sawit. Keberadaan kebun kelapa sawit telah mengubah wajah hutan alam di Indonesia. Berhematlah menggunakan minyak goreng untuk menyelamatkan hutan kita dan mengurangi emisi..Hutan gambut menyerap emisi karbon lebih besar dari hujan
* Jadikan sampah dapur organik (potongan sayur, kulit buah, tulang ikan/ayam, ampas teh, kulit telur, dll) menjadi kompos / pupuk dengan cara menguburkannya.
Masih banyak hal-hal lain yang dapat Anda lakukan untuk menanggulangi Global Warming!
Mulailah dari diri Anda sendiri....
Ingatlah bahwa anak dan cucu kita pasti akan mengalami hal yang lebih buruk jika tidak kita mulai dari sekarang!
No comments:
Post a Comment